“Ah, tidak! Besok penjas” . Teman sekolah pasti tahu banget aku waktu di jam pelajaran olahraga. Aku menjadi sorotan, orang – orang menunggu kehadiranku, mereka sangat menantikan penampilan atau pertunjukan yang akan ku bawa. Bisa dibilang aku ini bintang, bintang jatuh tepatnya. Kami sekelas satu persatu dipanggil berdasarkan absen untuk mempraktekan materi. Huruf pertama namaku adalah “a” dan nomor absenku adalah “2”. Ketika namaku dipanggil, semua mata tertuju kepadaku. Inilah yang menjadikan ku bintang olahraga, karena aku berubah menjadi komedian ketika praktek olahraga. Bermain sepak bola, tolak peluru, lari cepat, bola basket, itu semua tidak bisa ku lakukan dengan baik. Ada bola datang aku menghindar, 18 adalah jumlah bola meleset dari 20 peluang, pelempar bola yang buruk dan bahkan melempar kunci motor sekalipun aku ancang – ancang seperti melambungkan bola voli. Banyak kejadian memalukan pada saat jam olahraga di sekolah. Saya adalah satu – satunya murid laki –
Blog pribadi Anggi Prayoga, berisi pengalam dan cerita sehari - hari yang sayang dibuang.